Jumat, 11 April 2014

ツツ Delapan Hadiah Terindah


KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah
kado yg tak ternilai harganya. Memang kita bisa
juga hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto
atau faks. Namun dengan berada di sampingnya,
Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian
dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif.
Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting.
Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa
kebahagiaan.

MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini.
Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan,
ketimbang mendengarkan sudah lama diketahui
bahwa keharmonisan hubungan antar manusia
amat ditentukan oleh kesediaan saling
mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan
mencurahkan perhatian pada segala ucapannya,
secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan
kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa
mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam
keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap
utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya.
Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi
menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini
memudahkan Anda memberikan tanggapan yang
tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau
penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan
terdengar manis baginya.




DIAM
Seperti kata-kata, didalam diam juga ada
kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum,
mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih
dari segalanya, Diam juga bisa menunjukkan
kecintaan kita pada seseorang karena memberinya
“ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah
terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik
bahkan mengomel.

KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita
hak penuh untuk memiliki atau mengatur
kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita
mengaku mencintai seseorang jika kita selalu
mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah
satu perwujudan cinta. Makna kebebasan
bukanlah “Kau bebas berbuat semaumu”. Lebih
dalam dari itu, memberi kebebasan adalah
memberinya kepercayaan penuh untuk
bertanggung jawab atas segala hal yang ia
putuskan atau lakukan.

KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi
tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil
indah dan rupawan juga merupakan kado lho.
Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap
hari!


TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian
negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan
orang yg kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang
benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya
pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan
positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah
ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda
mengucapkan terima kasih atas segala hal yang
dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula,
pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan
terima kasih dan pujian (dan juga permintaan
maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.

KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan
pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok
yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa
iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi
berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila
Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap
memberikan kado “kesediaan mengalah”. Okelah,
Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat
datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya
baru sekali itu, kenapa musti jadi pemicu
pertengkaran yg berlarut-larut? Kesediaan untuk
mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan
mengajak kita menyadari bahwa tidak ada
manusia yg sempurna di dunia ini.


SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar
biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan
tulus, bisa menjadi pencair hubungan yg beku,
pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah
suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang
resah.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar