Kamis, 07 Agustus 2014

Scrip_1 Bag 1

'Katanya lelah, katanya tak sanggup lagi, katanya seperti orang mati. Tapi itu hanya kata saja yang beda dengan keadaan sesungguhnya' 

Hanya katanya saja, siapapun bisa mengucapkannya. Bukan hanya orang dewasa atau bahkan anak SMp saja yang bisa mengatakannya. Tetapi bahkan anak kecil yang bahkan belum tahu asam manisnya dunia mampu mengatakannya. 

Yang katanya lelah, hei bukan hanya kamu saja yang lelah siapa pun di dunia ini akan merasakan yang namanya lelah. Lelah apa yang kau rasakan? Ku kira kau takkan pernah meraskan lelahnya hari ini. Ku pikir kau hanya memikirkan kesenanganmu saja. Apa dengan kehidupan glamourmu itu tidak membuatmu merasa tetap bersemangat sepanjang waktu. Dibandingakn dengan orang-orang yang bercucuran keringat dan air mata setiap harinya. Oh, ku pikir aku terlalu jauh menggambarkannya. Ini hanya masalah hati kan? untuk apa menggambarkan sedemikian rupa kalau toh hanya menggambarkan isi hatimu saja. 

Lelah? oh mungkin kau lelah memikirkan hatimu yang bingung harus memilih mana. Mana yang cocok dengan seleramu. Hm, bukan-bukan maksudku. Mereka berdusa adalah seleramu, hanya saja kau bingung ini memilih yang mana. Hei, lalu apa kau tak memikirkan seseorang yang duduk termenung di depan jendela begini? Jangan kau lupakan seseorang lain lagi yang juga kau buat dilema. Jika aku pikir sekali lagi siapa yang lelah di sini, siapa? kamu atau seseorang tau bahkan seseorang yang lain itu? Ya, kamu sebagai orang yang 'dewasa' harusnya dapat mengambil keputusan jika memang ingin cepat selesai. Lelah apanya, kamu bahkan belum memulai sedikitpun. Maaf maksudku bukannya belum memulai, tetapi memulai yang baru sedang yang lama saja kamu biarkan mengering begitu saja. 

"Biar waktu yang menjawabnya" Begitukah kamu bilang.

Kamu pikir hati orang itu apa? Batu? Batu yang bila terkena air hujan terus menerus akan berubah menjadi butiran debu. Dan kamu berharap akan ada algu milik Cakra Khan dengan judul 'Butiran Debu' begitu kah? Lucu? kamu pikir begitu. Hei kamu manusia yangmasih saja bersembunyi, jika kamu memang merasa tak bersalah dan merasa lelah denga bayang-bayang yang menghantuimu cobalah bersikap bijak dan 'dewasa' . 

Seseorang di depan jendala ini pun merasa lelah. Bukan hanya tentang kamu saja, tetapi banyak kenyataan yang harus dihadapinya seorang diri, tak pernah kah kamu berpikir begitu. Seseorang yang di sini ini memang bodoh tanpa lelah masih saja mengingat hal yang bahkan mungkin tidak akan kamu ingat lagi. Mengenai beberapa orang yang harus kamu pertimbangkan, katakan pada mereka jadilah diri mereka sendiri ini untuk salah satu dari mereka.

Kamu tau tau tidak? Ah kuharap kamu tak mau tau tentang ini. Sungguh akan disayangkan jika kamu tau. Tapi tak apa, satu oarang dari mereka itu sepertinya atau sebenarnya? Entahlah biar dirinya dan Tuhan yang tau, Kamu cukup mendengar, melihat dan merasakannya saja. Bial tak bisa dengan mata atau telinga, cukup dengan hatimu saja. jadi bila hatimu lelah, itu karena ketidakmampuanmu mengahadapi kenyataan yang ada. 

Lalu apa yang akan kamu lakukan bila kamu sudah merasa di ujung rasa lelah mu itu?Berdiam diri sajakah hingga Tuhan yang akan membawamu pada kenyataan? Sampai kapan? Samapi akhirnya kamu menyesali segala di atas makan salah satu diantara orang-orang ini?


_______Just preview maybe :D "Scrip_1 Bag 1"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar