Ada kebenaran yang kadang tersembunyi dan hanya kedustaan yang melalang
buana hingga pucuk dunia. Ketahuilah sahabat, kebenaran sejatinya hanya
dirimu yang tau dengan pasanganmu. Bila saja prasangka buruk dari orang
lain melekat kepadamu, renungkanlah. Lihatlah lagi, seberapa jauh
kebenaran dan dusta yang telah diperbuat. Sampai mana kemampuan
menyembunyikan kebenaran dibalik dusta.
Sabarlah, tenangkan hatimu. Silahkan saja kamu berekspresi sesuka hatimu kala hatimu bergejolak begitu kuat. Tak apa, lakukan lah. Tutuplah kedua telinga dan mata agar kau tak peduli apa kata orang.
Lampiaskan semua yang kau simpan dan sembunyikan. Mungkin aku bisa maklum dan mengerti apa yang kamu rasakan. Karena aku merasakan cerminan diriku beberapa bulan yang lalu ada dalam dirimu.
Kuatlah sahabatku tercinta. Manakala Tuhan hendak menguji keimananmu atas nikmat lebih dahulu dan kesusahan dikemudian. Kembalilah kejalan Tuhanmu sebelum dulu kamu menikmati nikmatnya dunia. Tuhan ingin lagi memelukmu erat, setelah Tuhan tak ingin melihatmu jauh darinya.
Anggaplah ini musibah terbesarmu, tak apa. Tetaplah kuat, jadilah manusia dari kaum hawa yang tabah, kuat dan selalu dijalan keimanan. Yakinlah diri, sesulit dan sesukar apapun masalah dan musibah yang menimpamu. Tuhan selalu ada untukmu. Untuk mendengar semua keluh kesahmu, ceritamu, dan selalu ada untukmu bersandar. Tanpa harus takut seseorang diluar sana tahu isi hatimu yang sebenarnya. Seberapa besart terlukanya hatimu. Dan seberapa besar dan berat pula kebohongan dan beban pikiranmu.
Terima kasih telah mau berbagi kisah denganku sobat. Rahasiamu aman bersamaku. Terima kasih juga telah memilihku sebagai orang yang kamu percaya untuk menyimpan semua masalah dan rahasiamu. Mari kita saling berbagi kisah lagi setelah ini.
Sabarlah, tenangkan hatimu. Silahkan saja kamu berekspresi sesuka hatimu kala hatimu bergejolak begitu kuat. Tak apa, lakukan lah. Tutuplah kedua telinga dan mata agar kau tak peduli apa kata orang.
Lampiaskan semua yang kau simpan dan sembunyikan. Mungkin aku bisa maklum dan mengerti apa yang kamu rasakan. Karena aku merasakan cerminan diriku beberapa bulan yang lalu ada dalam dirimu.
Kuatlah sahabatku tercinta. Manakala Tuhan hendak menguji keimananmu atas nikmat lebih dahulu dan kesusahan dikemudian. Kembalilah kejalan Tuhanmu sebelum dulu kamu menikmati nikmatnya dunia. Tuhan ingin lagi memelukmu erat, setelah Tuhan tak ingin melihatmu jauh darinya.
Anggaplah ini musibah terbesarmu, tak apa. Tetaplah kuat, jadilah manusia dari kaum hawa yang tabah, kuat dan selalu dijalan keimanan. Yakinlah diri, sesulit dan sesukar apapun masalah dan musibah yang menimpamu. Tuhan selalu ada untukmu. Untuk mendengar semua keluh kesahmu, ceritamu, dan selalu ada untukmu bersandar. Tanpa harus takut seseorang diluar sana tahu isi hatimu yang sebenarnya. Seberapa besart terlukanya hatimu. Dan seberapa besar dan berat pula kebohongan dan beban pikiranmu.
Terima kasih telah mau berbagi kisah denganku sobat. Rahasiamu aman bersamaku. Terima kasih juga telah memilihku sebagai orang yang kamu percaya untuk menyimpan semua masalah dan rahasiamu. Mari kita saling berbagi kisah lagi setelah ini.
Banjarmasin, 07 Januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar