Selasa, 13 Januari 2015

Sepucuk Surat Tak Tersampaikan

17 Desember, ini adalah hari spesial dalam hidupmu. Tepat dimana dirimu genap bertambah satu tahun dari tahun sebelumnya. Tanpa keberanian yang begitu besar aku tak mengucapkan sepatah katapun. Hanya bisa memandangmu dari kejauhan, berpaling ketika kamu tanpa sengaja menoleh ke segala arah dekat tempatku berada. Mungkin hanya sepucuk dan sepenggal surat tak tersampaikan ini yang bisa ku tulis untukmu. Sebuah curahan yang mungkin enggan untuk kau dengar.

"Syukurilah apa yang kamu dapat dan kamu miliki saat ini. Ikhlaskan masa lalu yang memang kelam, Tuhan tak serta merta menghukummu seorang diri, masih ada dia dan dia yang lainnya mungkin akan mendapatkannya. Tuhan tahu batasan-batasan dari ciptaan-Nya. Jika saja memang sebuah pengalaman atau sesuatu yang memang menjadi dasar semua kesedihanmu maka lupakanlah, hilangkanlah semuanya dari benakmu. Carilah kebahagiaanmu, carilah senyum, canda dan tawamu dengan caramu sendiri. Tapi janganlah lupa bila saja memang masa lalu ingin dilupakan, setidaknya ingat dan renungkanlah.
Apa yang salah disana?
Dimana letak kesalahanmu?
Apakah yang kamu lakukan itu benar dimata Tuhan dan Manusia?
Baikkah sudah perilakumu?
Bagaimana kebaikan yang orang buat untukmu?
Bagaimana pengorbanan yang orang lakukan untukmu?
Apa yang kamu buat untuk membalas semua kebaikan dan pengorbanan orang kepadamu?
Adakah?
Sudah pernahkah?
Yah, setidaknya dan sedikitnya itu yang dapat kamu pikirkan. Tidak memaksa jika memang itu kamu rasa tak perlu dilakukan. Karena tak ada yang tau bagaimana baik dan buruknya masa lalumu, hanya Tuhan dan pribadimulah yang tau segalanya. Jika memang ingin membuang, melupakan, menutupi dan menyembunyikan masa lalumu yang kelam itu, maka lakukanlah. Tak ada yang melarang, apa yang ingin kamu perbuat, hari ini, kini, esok dan kedepannya. Tapi perlulah kamu ingat bila ALLAH SWT itu selalu ada melihatmu, mengawasimu, mendengar apa yang kamu simpan dan suarakan. Mengetahui setiap detail apa yang kamu lakukan.
Iya, kamu akan selalu dalam lindungan-Nya, dalam kebahagian-Nya, dalam rangkulan dan pelukan-Nya serta dalam kasih sayang dan cinta-Nya sepanjang masa. Nikmati umur panjangmu, kebahagiaan akan selalu menghampirimu, kesehatan jasmani dan rohani dalam keseharianmu, kemudahan dalam segala urusanmu, dan apapun yang kamu mau ada dalam pandangan dan genggaman tanganmu. Amin, amin ya Robbal alamin. 

Banjarmasin, 17 Desember 2014"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar