Rindumu untukku
tika malam berganti siang
bulan berganti mentari
saat bayu membeku
hilang rasa yang menderu
Masihkah ada?
Setulus senyummu
seindah hari-hari
yang pernah kita lewati..
Atau akan terhapus
semua kenangan
yang tinggal cuma lara
di luka yang terdalam..
Mencari cinar ceria
kepada redhaNya jua
kupasrahkan jiwa
kugapai indah
di hujung senja..
Banjarmasin | 22 Mei 2014
Kamis, 22 Mei 2014
Rabu, 21 Mei 2014
Antara Kita "Aku, Kamu dan Dia"
Aku selalu mengukir saat-saat indah bersammu,
Diatas batu ..
Batu yang tak kan retak oleh waktu..
Batu itu adalah hatiku, batu itu adalah rasaku..
Hati yang selalu mencintaimu,
Rasa yang selalu merindukanmu..
Namun ketika ku jalani semua dengan kesungguhan,
Engkau kesana-kemari menghancurkan..
Kepercayan..
Perasan..
Yang dulu bersisi keras mencintaimu,
Yang dulu ku harap tak kan retak oleh waktu..
Kini lambut laun terkikis oleh gelombang penghianatanmu..
Aku kecewa, aku terluka ,ketika hati dan jiwaku berdarah mempertahankan semua,
Kau pergi begitu saja
Dengan dia ,
Tapi kini untuk apa kau kembali,
Bukankah dia yang kau pilih ketika aku tersakiti..
Ketika aku berusaha berdiri sendiri
Tanpa dirimu menemani..
Pergilah aku telah lama menghapus jejakmu,
Meniadakan rasa sakit yang ada dihatiku..
Usah kembali kepadaku,
Aku memang memafkanmu..
Tapi bukan berarti aku kembali kepadamu..
Bahagiakan dia demi aku,
Jika memang kau masih mencintaiku..
Maaf bilaku melukis luka..
Karna lukamu lebih lara
Nan pilu dari yang kau rasa..
Banjarmasin | 08 November 2013
Diatas batu ..
Batu yang tak kan retak oleh waktu..
Batu itu adalah hatiku, batu itu adalah rasaku..
Hati yang selalu mencintaimu,
Rasa yang selalu merindukanmu..
Namun ketika ku jalani semua dengan kesungguhan,
Engkau kesana-kemari menghancurkan..
Kepercayan..
Perasan..
Yang dulu bersisi keras mencintaimu,
Yang dulu ku harap tak kan retak oleh waktu..
Kini lambut laun terkikis oleh gelombang penghianatanmu..
Aku kecewa, aku terluka ,ketika hati dan jiwaku berdarah mempertahankan semua,
Kau pergi begitu saja
Dengan dia ,
Tapi kini untuk apa kau kembali,
Bukankah dia yang kau pilih ketika aku tersakiti..
Ketika aku berusaha berdiri sendiri
Tanpa dirimu menemani..
Pergilah aku telah lama menghapus jejakmu,
Meniadakan rasa sakit yang ada dihatiku..
Usah kembali kepadaku,
Aku memang memafkanmu..
Tapi bukan berarti aku kembali kepadamu..
Bahagiakan dia demi aku,
Jika memang kau masih mencintaiku..
Maaf bilaku melukis luka..
Karna lukamu lebih lara
Nan pilu dari yang kau rasa..
Banjarmasin | 08 November 2013
~Aku masih disini~
Aku menjauhimu bukan dendam,
Namun aku ingin hatiku sejenak damai dan tentram..
Tak pernah sayang aku tak pernah meninggalkamu benar-benar sendirian,
Aku masih disini memperhatikanmu walow dari kejauhan..
Aku masih disini dengan beribu kehawatiran..
aku masih disini dengan sejuta kerinduan..
Aku masih ,masih disini dengan rasa cinta dan kasih sayang yang masih ku simpan dan selalu ku simpan untukmu yang tak kan pernah mungkin ku lupakan..
Karna semarah dan sebinci apapun aku
Kan kembali pada sosokmu
Aku masih setia menemani jejakmu..
Jejak yang begitu kentara
Membentang di sepanjang palung
Palung yang kau miliki
Begitu utuh tanpa celah
Setiaku padamu sayang
Aku tetap disini
untukmu~
Banjarmaisn | 22 Maret 2014
Namun aku ingin hatiku sejenak damai dan tentram..
Tak pernah sayang aku tak pernah meninggalkamu benar-benar sendirian,
Aku masih disini memperhatikanmu walow dari kejauhan..
Aku masih disini dengan beribu kehawatiran..
aku masih disini dengan sejuta kerinduan..
Aku masih ,masih disini dengan rasa cinta dan kasih sayang yang masih ku simpan dan selalu ku simpan untukmu yang tak kan pernah mungkin ku lupakan..
Karna semarah dan sebinci apapun aku
Kan kembali pada sosokmu
Aku masih setia menemani jejakmu..
Jejak yang begitu kentara
Membentang di sepanjang palung
Palung yang kau miliki
Begitu utuh tanpa celah
Setiaku padamu sayang
Aku tetap disini
untukmu~
Banjarmaisn | 22 Maret 2014
~Cinta diujung batas~
Entah harus bagaimana lagi cara'a agar aku bisa pergi tanpa beban lalu bebas..
Tak peduli engkau benci ,engkau caci diriku sampai puas, namun hati ini akan mencoba selalu ikhlas..
Asal engkau tersenyum bahagia dan bisa menggapai Cita-Cinta mu yang masih terbentang luas..
Tidak sepertiku mencintaimu namun terhalang ujung batas,
Dan biarkanlah aku mencintaimu sampai akhir nafas..
Andai kau tau, ada batas yang membuatku tak bisa bersammu..
Sakitku, waktuku, kondisiku,kesehatanku, kesempatanku melihatmu pun aku tak tau kapan berahir semua itu..
Waktu ! !
Waktu yang membuat kecemburuanku tiada guna kepadamu..
Aku memang memang mencintaimu,
Tapi aku tak bisa bersammu..
Dia, dia lebih bisa membahagiakanmu..
Bukan aku..
Kamu berhak bahagia,
Dan biarkanlah aku damai diujung usia..
Pergi ,tak usah kau tau aku masih punya cinta..
Banjarmasin | 21 Mei 2014
Tak peduli engkau benci ,engkau caci diriku sampai puas, namun hati ini akan mencoba selalu ikhlas..
Asal engkau tersenyum bahagia dan bisa menggapai Cita-Cinta mu yang masih terbentang luas..
Tidak sepertiku mencintaimu namun terhalang ujung batas,
Dan biarkanlah aku mencintaimu sampai akhir nafas..
Andai kau tau, ada batas yang membuatku tak bisa bersammu..
Sakitku, waktuku, kondisiku,kesehatanku, kesempatanku melihatmu pun aku tak tau kapan berahir semua itu..
Waktu ! !
Waktu yang membuat kecemburuanku tiada guna kepadamu..
Aku memang memang mencintaimu,
Tapi aku tak bisa bersammu..
Dia, dia lebih bisa membahagiakanmu..
Bukan aku..
Kamu berhak bahagia,
Dan biarkanlah aku damai diujung usia..
Pergi ,tak usah kau tau aku masih punya cinta..
Banjarmasin | 21 Mei 2014
¤,¤ Semu ¤,¤
Dulu kau datang dan ulurkan tanganmu kepadaku,
Disaatku masih luka dan membisu…
Kau mampu membawaku berjalan dalam cerita cintamu,
Yang diiringi lantunan syahdu puisimu..
Ku hanyut dan terlelap bersamamu..
Setelah kau mampu menguasai hatiku,
kau pun berlalu meninggalkanku,
Kau diamkanku bersama mimpiku…
Cukup satu kata yg ingin kuteriakan kepadamu…
KEEJJAAMMM……
Banjarmasin | 21 Mei 2014
Disaatku masih luka dan membisu…
Kau mampu membawaku berjalan dalam cerita cintamu,
Yang diiringi lantunan syahdu puisimu..
Ku hanyut dan terlelap bersamamu..
Setelah kau mampu menguasai hatiku,
kau pun berlalu meninggalkanku,
Kau diamkanku bersama mimpiku…
Cukup satu kata yg ingin kuteriakan kepadamu…
KEEJJAAMMM……
Banjarmasin | 21 Mei 2014
Slamanya Tukmu Sayang
Kurangkai suara hati ini buatmu
sebagai tanda kasihku
dan rindu yang tak henti mengalir
menderu laju untukmu..
Bagai air jernih
yang mengalir dari pergunungan
salju bayunya menyapa
adalah sapaan rinduku
yang menderu kepadamu..
Sekiranya kaurasai
titis jernih jatuh dipipimu
itulah sapaan kasih
yang mengusap rasa sayang
untukmu..
Mengertilah sayang,
selama ada nafas ini
selagi hadir rindu ini
meski lewat bayu
lewat desir kocakan air
Itulah bicara jiwaku
yang selalu terukir
meski tidak terzahir
selamanya akan hadir
untukmu yang terakhir..
Banjarmasin | 21 Mei 2014
sebagai tanda kasihku
dan rindu yang tak henti mengalir
menderu laju untukmu..
Bagai air jernih
yang mengalir dari pergunungan
salju bayunya menyapa
adalah sapaan rinduku
yang menderu kepadamu..
Sekiranya kaurasai
titis jernih jatuh dipipimu
itulah sapaan kasih
yang mengusap rasa sayang
untukmu..
Mengertilah sayang,
selama ada nafas ini
selagi hadir rindu ini
meski lewat bayu
lewat desir kocakan air
Itulah bicara jiwaku
yang selalu terukir
meski tidak terzahir
selamanya akan hadir
untukmu yang terakhir..
Banjarmasin | 21 Mei 2014
~ Berlabuh Titian Cinta..Kumendakap Rindu Di Jiwa ~
Ke mana dan di mana eratnya cinta dipadu
yang di ketika itu, kulaungkan suara hati
terdengar bisikan syahdu hiba meruntun
kalbuku suram rindu bertandang resah
terusik sayu pilu terasa
aku bagaikan kehilangan nafas ditiup sepi
bergemang redup yang mengheret rawan
yang membuncah lara tandus kerinduan
di persada ungkapan sendu kasih lesu
dimamah duka bertamu
hala tujuan rebah di persimpangan merindu
dipukul bisu madah longlai tanpa hadirmu
menyeret daku ke dasar tangisan sukma
hampa menatap embun pun tiada setitis
dedaunan pun mulai gugur
seri kemilau cinta yang dikau pasak-kanku
tika teja kasih mengejar bayangmu, lafaz
diucap dengan kalimah-kalimah saktimu
bergemerincing nyanyian dalam pesona
sanubari ini menjadi milik abadi
tiap detik rindu ini mencengkam kesiangan
namun dalam kumengisi ketabahan jiwa
kuukir di dinding-dinding mahligai cinta
sebuah lukisan yang bernama wada'ah
di pangkuanmu, akulah kekasihmu
biarlah kupayungi airmata cinta di dakapan
meredah belantara kerinduan yang asyik
menyusuri liku-liku kelam dan suramku
mencari arah dalam titipan kasih suci
azzah lembayung berkasih
kenangan di saat saling menggengggam itu
terpanggil dalam afsun cinta ikrar bersama
menyelubungi ruang kasih, cakrawala asa
tersenyum girang di pelukan hangat mu
sentuhan panahan rindu
tatkala cinta menyelimuti angsana belaianmu
dibaluti selendang kasih yang melilit daku
bila sandaran rindu dipuja, dipegun sejati
pepohonan percintaan menanti di sana
termanggu dalam jejak asmara
di pohon rendangnya kasih buaian kasmaran
menyusur laju akar-akar rindu di situ diintai
seolah menggamit untukku berada di sisi
namun bingkas kembali di puncak cinta
di batas percintaan, diusik gemersik
dipenjara kerinduan menjalar bunga kasturi
mekarnya di telapak tangan cinta bersatu
mengibar sayap perkasihan kesetiaanku
membuncah irama rindu nyanyian rasa
luahan panahan kasih bersemi
izinkanlah serumpun cinta berkembang lagi
merindu wajah arjuna idaman kasih terpatri
menghiasi dalam kerlipan cahaya bintang
menyuluh sirnanya rindu di kamar hatiku
di mata pencinta ketulusan keabadian
widuri jambangan kasih disayangi, dibelaimu
kini masih berseloka di muara gemersikku
tanpamu tiadalah serinya wangian cinta kita
hanyalah memori yang terindah yang diberi
inginku dijaga dalam lena dakapanmu...
'Berlabuh Titian Cinta..KuMendakap Rindu D Jiwa' ~ "pelayaran kasihmu kasihku di pelaminan ikatan percintaan..teguhnya dalam metaforamu"
Banjarmasin | 21 Mei 2014
yang di ketika itu, kulaungkan suara hati
terdengar bisikan syahdu hiba meruntun
kalbuku suram rindu bertandang resah
terusik sayu pilu terasa
aku bagaikan kehilangan nafas ditiup sepi
bergemang redup yang mengheret rawan
yang membuncah lara tandus kerinduan
di persada ungkapan sendu kasih lesu
dimamah duka bertamu
hala tujuan rebah di persimpangan merindu
dipukul bisu madah longlai tanpa hadirmu
menyeret daku ke dasar tangisan sukma
hampa menatap embun pun tiada setitis
dedaunan pun mulai gugur
seri kemilau cinta yang dikau pasak-kanku
tika teja kasih mengejar bayangmu, lafaz
diucap dengan kalimah-kalimah saktimu
bergemerincing nyanyian dalam pesona
sanubari ini menjadi milik abadi
tiap detik rindu ini mencengkam kesiangan
namun dalam kumengisi ketabahan jiwa
kuukir di dinding-dinding mahligai cinta
sebuah lukisan yang bernama wada'ah
di pangkuanmu, akulah kekasihmu
biarlah kupayungi airmata cinta di dakapan
meredah belantara kerinduan yang asyik
menyusuri liku-liku kelam dan suramku
mencari arah dalam titipan kasih suci
azzah lembayung berkasih
kenangan di saat saling menggengggam itu
terpanggil dalam afsun cinta ikrar bersama
menyelubungi ruang kasih, cakrawala asa
tersenyum girang di pelukan hangat mu
sentuhan panahan rindu
tatkala cinta menyelimuti angsana belaianmu
dibaluti selendang kasih yang melilit daku
bila sandaran rindu dipuja, dipegun sejati
pepohonan percintaan menanti di sana
termanggu dalam jejak asmara
di pohon rendangnya kasih buaian kasmaran
menyusur laju akar-akar rindu di situ diintai
seolah menggamit untukku berada di sisi
namun bingkas kembali di puncak cinta
di batas percintaan, diusik gemersik
dipenjara kerinduan menjalar bunga kasturi
mekarnya di telapak tangan cinta bersatu
mengibar sayap perkasihan kesetiaanku
membuncah irama rindu nyanyian rasa
luahan panahan kasih bersemi
izinkanlah serumpun cinta berkembang lagi
merindu wajah arjuna idaman kasih terpatri
menghiasi dalam kerlipan cahaya bintang
menyuluh sirnanya rindu di kamar hatiku
di mata pencinta ketulusan keabadian
widuri jambangan kasih disayangi, dibelaimu
kini masih berseloka di muara gemersikku
tanpamu tiadalah serinya wangian cinta kita
hanyalah memori yang terindah yang diberi
inginku dijaga dalam lena dakapanmu...
'Berlabuh Titian Cinta..KuMendakap Rindu D Jiwa' ~ "pelayaran kasihmu kasihku di pelaminan ikatan percintaan..teguhnya dalam metaforamu"
Banjarmasin | 21 Mei 2014
"Ridha Senyum"
Senyumlah sayang
Mengapa harus muram
Ceriakan hari dengan senyuman
Bahagiakan hati dengan kesyukuran
Harus redha
Meski sukar
Hidup bukan hanya duka
Tapi juga untuk tawa
Bahagia..
Hidup ini
Penuh duri
Beronak dan berliku
Jangan diturutkan hati
Kelak diri akan rugi..
Tersenyumlah
Ceriakan hati yang resah
Hidup ini indah
Anugerah yang tidak ternilai..
Banjarmaisn | 21 Mei 2014
Mengapa harus muram
Ceriakan hari dengan senyuman
Bahagiakan hati dengan kesyukuran
Harus redha
Meski sukar
Hidup bukan hanya duka
Tapi juga untuk tawa
Bahagia..
Hidup ini
Penuh duri
Beronak dan berliku
Jangan diturutkan hati
Kelak diri akan rugi..
Tersenyumlah
Ceriakan hati yang resah
Hidup ini indah
Anugerah yang tidak ternilai..
Banjarmaisn | 21 Mei 2014
~Tiada Hujan di Belah Kenangan~
Hujan pagi ini
mengingatkan aku padamu
terbawa kenangan
di musim yang lalu..
Saat indahnya
gurau senda jua sapaanmu
deru bayu menambahkan lagi
kenangan nan menyentuh hati..
Telah lama aku mencuba
untuk melupa semua peristiwa
sedang suara manjamu
masih terngiang di telinga..
Tersenyum sendiri
saat ingatan menari-nari
tika kenangan indah tentangmu
mendakap segenap nurani..
Hujan mencurah
menyibah bumi nan indah
basah pipiku
menangisi kepergian..
Tiada lagi canda tawamu
hilang sudah sapaan jua gurauan
yang tinggal hanya kenangan
membungkus segala keriangan
hujan pagi menyingkap
segala perihnya kenangan.....
Banjarmasin | 21 Mei 2014
mengingatkan aku padamu
terbawa kenangan
di musim yang lalu..
Saat indahnya
gurau senda jua sapaanmu
deru bayu menambahkan lagi
kenangan nan menyentuh hati..
Telah lama aku mencuba
untuk melupa semua peristiwa
sedang suara manjamu
masih terngiang di telinga..
Tersenyum sendiri
saat ingatan menari-nari
tika kenangan indah tentangmu
mendakap segenap nurani..
Hujan mencurah
menyibah bumi nan indah
basah pipiku
menangisi kepergian..
Tiada lagi canda tawamu
hilang sudah sapaan jua gurauan
yang tinggal hanya kenangan
membungkus segala keriangan
hujan pagi menyingkap
segala perihnya kenangan.....
Banjarmasin | 21 Mei 2014
~ Panggilan Cinta Syahdu..Bertemaram Rindu ~
Di pusaran terbitnya kemilau rindu syahdu dipuja
bergema kembali suara membisik kata kasihku
memiliki wajah arjuna cinta nan di jiwa rasa
mencoret tinta cinta abadi kala hembusan
mengucup dedaunan resah
membasahi dengan titisan sayu pilu di pipiku ini
menggamit bayang cinta impian sukma nurani
di tika takdir waktu berkasih mulai bertamu
membuai daku dalam pesona asyik rindu
ke dakapan kasih dan sayangmu
digelangi rona-rona terindah kasih suci bersama
kulayarkan bahtera seri cinta di mahligai rindu
saat kemuning mulai bertemaram di sisi asa
tika gemersik pun mendesah paluan afsun
dalam ikatan perkasihan sejati
tika embunan cinta dibasahi kalimah akur janji
mencurah bibit-bibit asmara paluan berkasih
di pohon rendangnya kerinduan menggebu
dalam wangian zafrah percintaan kiasan
dambaan jiwa wada'ah kasih
bersimpuh sujud syukurku, bila kehadiranmu
kembali meronai warna tinta rindu kulakar
biarpun gerimis mengiringi kabus kasih
diufuk cinta suci kini membuncah lagi
kuhampiri di setiap denyutanmu
nafas nurani merindu menyelubungi aksaraku
menghiasi di segenap pintu-pintu kasihmu
mengalun irama lagu berkasih dakapan
berseloka riang bila cinta bertamumu
terpanah jua di sanubariku
terlafazlah teja cinta, impian nyata bisikanmu
yang kini didengari olehku di setiap ucapan
kata-kata yang mengusik rindu senduku
menadah gemersik perkasihan ditandu
tika beraraknya wirama seri
telah sekian lama menanti dalam penasaran
mengharap seribu rindu membelai kasihku
mendakap genggaman cinta paluan satu
haruskah aku membiarkan dilema lara
mencengkam naluri percintaan hati
kupohon dalam kesetiaan cinta bersemimu
pelengkap nadi helaan nafas pujangga ini
titipkanlah secebis untaian sonata kasih
agar bisa kusematkan kamar kerinduan
tatkala berjauhan
dan bila kerinduan mengintai sepi hatiku ini
dapatlah kupatrikan cinta ikatan dua jiwa
seharum mekarnya bunga kasih sayang
yang tumbuh dalam jambangan raksa
di ingatan padunya perkasihan...
'Panggilan Cinta Syahdu...Bertemaram Rindu'...kasmaran kasih selamanya di hatimu hatiku jua...
Banjarmasin | 21 Mei 2014
bergema kembali suara membisik kata kasihku
memiliki wajah arjuna cinta nan di jiwa rasa
mencoret tinta cinta abadi kala hembusan
mengucup dedaunan resah
membasahi dengan titisan sayu pilu di pipiku ini
menggamit bayang cinta impian sukma nurani
di tika takdir waktu berkasih mulai bertamu
membuai daku dalam pesona asyik rindu
ke dakapan kasih dan sayangmu
digelangi rona-rona terindah kasih suci bersama
kulayarkan bahtera seri cinta di mahligai rindu
saat kemuning mulai bertemaram di sisi asa
tika gemersik pun mendesah paluan afsun
dalam ikatan perkasihan sejati
tika embunan cinta dibasahi kalimah akur janji
mencurah bibit-bibit asmara paluan berkasih
di pohon rendangnya kerinduan menggebu
dalam wangian zafrah percintaan kiasan
dambaan jiwa wada'ah kasih
bersimpuh sujud syukurku, bila kehadiranmu
kembali meronai warna tinta rindu kulakar
biarpun gerimis mengiringi kabus kasih
diufuk cinta suci kini membuncah lagi
kuhampiri di setiap denyutanmu
nafas nurani merindu menyelubungi aksaraku
menghiasi di segenap pintu-pintu kasihmu
mengalun irama lagu berkasih dakapan
berseloka riang bila cinta bertamumu
terpanah jua di sanubariku
terlafazlah teja cinta, impian nyata bisikanmu
yang kini didengari olehku di setiap ucapan
kata-kata yang mengusik rindu senduku
menadah gemersik perkasihan ditandu
tika beraraknya wirama seri
telah sekian lama menanti dalam penasaran
mengharap seribu rindu membelai kasihku
mendakap genggaman cinta paluan satu
haruskah aku membiarkan dilema lara
mencengkam naluri percintaan hati
kupohon dalam kesetiaan cinta bersemimu
pelengkap nadi helaan nafas pujangga ini
titipkanlah secebis untaian sonata kasih
agar bisa kusematkan kamar kerinduan
tatkala berjauhan
dan bila kerinduan mengintai sepi hatiku ini
dapatlah kupatrikan cinta ikatan dua jiwa
seharum mekarnya bunga kasih sayang
yang tumbuh dalam jambangan raksa
di ingatan padunya perkasihan...
'Panggilan Cinta Syahdu...Bertemaram Rindu'...kasmaran kasih selamanya di hatimu hatiku jua...
Banjarmasin | 21 Mei 2014
JANGAN DIUCAP SELAMAT TINGGAL
Bukan hari terindah ini
Tidak jua di hayat ini
Bukan begini cara
Tidak ingin lagi merasa
Harinya belum tiba
dalam debar menanti
Tidak di daerah ini
atau mungkin di mana-mana
Beginikah berakhir
sebuah perjalanan
Masih wangi di Azali
haruman kasturi
Belum gugur helai dedaun
yang jatuh di laman usia
Dan rindu berganti musim
dalam ragu dan resah
Melangkah dalam rebah
biarpun payah
Dalam doa pasrah
seperti esok yang indah
Jangan diucap selamat
tinggal
Jika masanya belum
menyapa...
Banjarmasin, 21 Mei 2014
Tidak jua di hayat ini
Bukan begini cara
Tidak ingin lagi merasa
Harinya belum tiba
dalam debar menanti
Tidak di daerah ini
atau mungkin di mana-mana
Beginikah berakhir
sebuah perjalanan
Masih wangi di Azali
haruman kasturi
Belum gugur helai dedaun
yang jatuh di laman usia
Dan rindu berganti musim
dalam ragu dan resah
Melangkah dalam rebah
biarpun payah
Dalam doa pasrah
seperti esok yang indah
Jangan diucap selamat
tinggal
Jika masanya belum
menyapa...
Banjarmasin, 21 Mei 2014
BIARLAH BERLALU
Mengintai dirimu
dalam diam rindu bertamu
membisu seribu bahasa
biar segalanya rahasia..
Hanya senyuman menyapa
tanpa bicara penuh makna
aku terbiasa dengan caramu
mungkinkah kaujuga begitu..?
Dalam diam hadir rindu
dalam diam hati bicara
penuh rasa yang mendera
sarat dengan rahasia tersembunyi..
Aku menyayangimu
meski tanpa ucapan
kaubagaikan cahaya
menemani hari-hariku
nan sepi..
Biarlah segalanya berlalu
rindu hanya seketika
hadirnya sepintas lalu
akan terhapus jua jejakmu
bila waktu terhenti di situ.
Banjarmasin, 21 Mei 2014
dalam diam rindu bertamu
membisu seribu bahasa
biar segalanya rahasia..
Hanya senyuman menyapa
tanpa bicara penuh makna
aku terbiasa dengan caramu
mungkinkah kaujuga begitu..?
Dalam diam hadir rindu
dalam diam hati bicara
penuh rasa yang mendera
sarat dengan rahasia tersembunyi..
Aku menyayangimu
meski tanpa ucapan
kaubagaikan cahaya
menemani hari-hariku
nan sepi..
Biarlah segalanya berlalu
rindu hanya seketika
hadirnya sepintas lalu
akan terhapus jua jejakmu
bila waktu terhenti di situ.
Banjarmasin, 21 Mei 2014
Senin, 19 Mei 2014
Kosong Saja
Kekasihku..
Engkaulah sosok yang menghadirkan harapan padaku
Engkaulah sosok yang menghadirkan harapan padaku
tentang adanya hari bahagia antara kita kelak..
Aku terus menggengam impian untuk bersamamu
Aku terus menggengam impian untuk bersamamu
demi agungnya janji kita yang telah terucap
Aku memang harus kuat dan terus kuat bertahan..
Walau Sementara di hatiku harus
Aku memang harus kuat dan terus kuat bertahan..
Walau Sementara di hatiku harus
menahan perasaan sakit atas semua yang kau lakukan...
Haruskah aku terus kuat dan kuat
sampai kapan aku bisa menahan semua ini?
Cemburu memang aku cemburu
bukan karna sikapmu padaku..
Tapi atas semua yang kau siratkan
yg seolah tiada peduli aku!!..
DOAKU...hanya berikanlah yang terbaik untukku..
Kiranya Aku sudah tak berarti bagimu...
Biarlah kujalani hidup ini tanpamu
dan Bangunkanku dari ketidakmampuaku melupakanmu...
Banjarmasin, 18 Mei 2014
Haruskah aku terus kuat dan kuat
sampai kapan aku bisa menahan semua ini?
Cemburu memang aku cemburu
bukan karna sikapmu padaku..
Tapi atas semua yang kau siratkan
yg seolah tiada peduli aku!!..
DOAKU...hanya berikanlah yang terbaik untukku..
Kiranya Aku sudah tak berarti bagimu...
Biarlah kujalani hidup ini tanpamu
dan Bangunkanku dari ketidakmampuaku melupakanmu...
Banjarmasin, 18 Mei 2014
Langganan:
Postingan (Atom)