Kurangkai suara hati ini buatmu
sebagai tanda kasihku
dan rindu yang tak henti mengalir
menderu laju untukmu..
Bagai air jernih
yang mengalir dari pergunungan
salju bayunya menyapa
adalah sapaan rinduku
yang menderu kepadamu..
Sekiranya kaurasai
titis jernih jatuh dipipimu
itulah sapaan kasih
yang mengusap rasa sayang
untukmu..
Mengertilah sayang,
selama ada nafas ini
selagi hadir rindu ini
meski lewat bayu
lewat desir kocakan air
Itulah bicara jiwaku
yang selalu terukir
meski tidak terzahir
selamanya akan hadir
untukmu yang terakhir..
Banjarmasin | 21 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar