Jujur...
Masih ku ingat semua tentangmu
masih terngiang di telingaku
gelak canda dan tawamu
hingga kini ta' mampu ku enyahkan dari kalbu.
Jujur...
Indah senyum dari sudut bibirmu
amat sejuk ku memandangmu
belaian mesrahmu menggamit syahdu
nyalakan tungku api di palungku
hingga kini lekat membias di relungku
dan ta' terleraikan di jiwaku.
Jujur...
Begitu berarti sosok dirimu tukku
betapa hadirmu penting dalam hidupku
yang tlah mampu memecut semangatku
menjadikan ruh di balik ragaku.
Jujur...
Jika ada kembalimu ke dalam hatiku
kanku rengkuh sepenuh ragaku
kanku rendakan sutra asmaramu
kanku rajut benang benang kasihmu
dan ku pintal pada tenun hatiku
bersama melukis indahnya mahligai biru..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar